Tampilkan postingan dengan label Ubuntu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ubuntu. Tampilkan semua postingan

 Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).


PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :
aka akan terlihat seperti berikut :
untuk ip static :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
SNAT 0 — 192.168.0.0/24 anywhere to:10.10.1.81
—————cut————–

untuk ip DHCP :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).

PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :
- Dua buah NIC
- OS *nix (BSD, Linux, Unix), OS Windows Server, Open Solaris, dst
Pada installasi kali ini, kita akan membuat PC Router dengan menggunakan OS Linux Ubuntu Desktop 7.10 Punyanya “Om Gusty”.

Saat ini aku make dua buah lan cards yang satu buat ke luar dan yang atunya buat ke dalam.

KONFIGURASI
1. Konfigurasi IP address
* eth0 : IP Address 10.10.1.81 Netmask 255.255.255.0
* eth1 : IP Address 192.168.0.1 Netmask 255.255.255.0
* DNS Server : 127.0.0.1 (disesuaikan dengan punya kita yang konek internet)
* Search Domains : perusahaan.com (boleh di isi boleh gak)

perintah seting ip (bisa lewat gui, tp ni ak pake terminal):
* sudo ifconfig eth0 10.10.1.81 netmask 255.255.255.0 (lan card 1)
* sudo ifconfig eth 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 (lan card 2)
* route add default gw 10.10.1.1 (klo pake modem ya GATEWAY nya modem)

klik panel System->Administration->Network trus meminta password administrasi, maka masukan password user yang pertama kali dibuat. Pilih bagian eth0 (network eksternal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :

* IP address : 10.10.1.81
* Subnet mask : 255.255.255.0
* Gateway address : 10.10.1.1 (Gateway di isi sesuai dengan ip modem ato alat yg konek internet tu pokoke)

Lalu klik tombol “OK“.

Pilih bagian eth1 (network internal) lalu klik “Properties” . Uncheck pilihan “Enable roaming mode” lalu ganti “Configuration” menjadi “Static IP Address“. Masukan :

* IP address : 192.168.0.1
* Subnet mask : 255.255.0.0
* Gateway address :

Lalu klik tombol “OK“.
Gateway pada eth1 dikosongkan, karena router harus menentukan default gateway-nya. Sedangkan default gateway yang digunakan adalah yang melalui eth0.
Lanjuttt …. Pilih tab “General“. Masukan :

* Host name : PCrouter
* Domain name : Nyobain.com

Pilih tab “DNS“
Klik “Add” pada bagian “DNS Servers” lalu masukan IP Address dns servernya yaitu 127.0.0.1, tekan enter. Itu Kita memasukan IP Address localhost (127.0.0.1) karena kita akan menggunakan DNS local untuk semua manajemennya. Ato klo make koneksi lainnya disesuaikan aja yah.
Klik “Add” pada bagian “Search domains” lalu masukan Nyobain.com, tekan enter
Tekan tombol “Close” apabila konfigurasi sudah sesuai. Secara otomatis seharusnya IP Address sudah terkonfigurasi sendiri, apabila masih belum maka bisa direstart networknya atau restart aja komputernya

2. Konfigurasi IP Forward
IP Forward adalah suatu system yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari suatu jaringan ke jarinagn yang lain. Untuk mengkonfigurasinya, kita perlu mengubah modul kernel ip_forward menjadi enable. Tapi sebelumnya ubah password root dahulu biar gak ngerepotin nantinya. Klik panel System->Administration->Users and Groups. Pilih login name “root“, lalu klik Properties. Dibagian “Password“, ubah :

* User password : password_root
* Confirmation : password_root

Atau “Generate random password“, apabila ingin menggunakan password yang dibuat secara random. Lalu klik tombol “OK“.
Untuk mengaktifkan IP Forward, kita dapat mengklik panel Applications->Accecories->Terminal Setelah muncul terminalnya, ketik perintah :

* su -
* Password : password_root

Maka kita sudah masuk ke mode root, dengan ditandai oleh tanda “#” (tanda kress). Lalu dilanjutkan dengan perintah berikut :

* echo “net.ipv4.ip_forward=1? >> /etc/sysctl.conf
* sysctl -p /etc/sysctl.conf

Apabila pada file /etc/systecl.conf sudah terdapat entry-an “net.ipv4.ip_forward=0“, maka ubah saja nilainya menjadi 1. Untuk mengubah nilainya dapat menggunakan editor “pico” ato “vi“ ato “nano” ato apalah perintah linux lainnya. Untuk mengecek apakah IP Forward sudah diaktifkan pada PC, maka jalankan perintah berikut :

* sysctl net.ipv4.ip_forward

Apabila hasilnya adalah 1, maka IP Forward sudah di enable. Selanjutnya paket-paket yang dikirim oleh network sudah dapat diteruskan ke network yang lainnya.

3. Konfigurasi IP yang Dituju pada saat Nge-routing
Perintah yang aku pakai di bawah ini buat ip yang static :

* sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j SNAT –to 10.10.1.81

Sedangkan untuk IP yang DHCP bisa pakai cara mas Hanadi :

* sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j MASQUERADE

untuk mengecek hasilnya ketikan perintah berikut :

* iptables -L -t nat

Maka akan terlihat seperti berikut :
untuk ip static :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
SNAT 0 — 192.168.0.0/24 anywhere to:10.10.1.81
—————cut————–

untuk ip DHCP :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere
—————cut————–

Konfigurasi IP Masquerade tidak bersifat permanen, maka disarankan untuk mengaplikasikan cara berikut :

* pico /etc/init.d/iptables
Isikan file tersebut dengan entry-an berikut :
—–start—–

#!/bin/sh
#
#This is a ubuntu adapted iptables script from gentoo
#(http://www.gentoo.org) which was originally distributed
# under the terms of the GNU General Public License v2
#and was Copyrighted 1999-2004 by the Gentoo Foundation
#
#This adapted version was intended for and ad-hoc personal
#situation and as such no warranty is provided.

IPTABLES_SAVE=”/etc/default/iptables-rules”
SAVE_RESTORE_OPTIONS=”-c”
SAVE_ON_STOP=”yes”

checkrules() {
if [ ! -f ${IPTABLES_SAVE} ]
then
echo “Not starting iptables. First create some rules then run”
echo “\”/etc/init.d/iptables save\””
return 1
fi
}

save() {
echo “Saving iptables state”
/sbin/iptables-save ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} > ${IPTABLES_SAVE}
}

start(){
checkrules || return 1
echo “Loading iptables state and starting firewall”
echo -n “Restoring iptables ruleset”
start-stop-daemon –start –quiet –exec /sbin/iptables-restore — ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} &2
exit 1
;;
esac

exit 0

0 komentar


1. Edit file konf. network :
$sudo pico /etc/network/interfaces
#sample config :
#------------------------------------
auto eth0
iface eth0 inet static
address 172.22.22.222
netmask 255.255.255.0
#------------------------------------
2. Restart service network
$sudo /etc/init.d/networking restart
3. Cek hasil konf :
$ ifconfig

0 komentar


Pada produk Ubuntu, mungkin sering kali kita di bingungkan dengan beberapa macam varian yang di keluarkan oleh Perusahaan bernomer tersebut. Tentunya, dari masing-masing produk yang dikeluarkan pastilah ada kelebihan tersendiri. Ubuntu adalah sistem operasi yang dibangun oleh sebuah tim ahli pengembang di seluruh dunia. Ini berisi semua aplikasi yang anda perlukan seperti web browser, office suite, aplikasi media, instant messaging dan banyak lagi.
Namun disini saya akan mencoba untuk menyinggung sekulumit dari keunggulan dari masing-masing produk yang dikeluarkan :

Ubuntu server

Varian sistem operasi Ubuntu untuk melayani kebutuhan komputasi skala server. Ubuntu server menyediakan platform yang terintegrasi dengan baik yang akan memudahkan anda melakukan deploy server dengan fasilitas layanan internet standar: mail, web, DNS, file-serving hingga manajemen database. Sebagai turunan dari distribusi Debian, karakter alami Ubuntu server yang diwariskan dari Debian adalah faktor keamanan (security). Ubuntu server tidak membiarkan keberadaan port yang terbuka setelah proses instalasi, dan hanya akan memuat software-software yang esensial dan dibutuhkan untuk membangun sebuah sistem server yang aman.
http://www.ubuntu.com/server

Kubuntu

Kubuntu adalah official derivative dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai desktop environment, bukan GNOME sebagaimana yang digunakan Ubuntu. Selain perbedaan desktop environment tersebut, praktis tidak ada perbedaan yang berarti antara Ubuntu dengan Kubuntu. Keduanya bahkan berbagi software repository yang sama dan menuntut spesifikasi hardware yang tak terlalu berbeda.
Kubuntu tersedia untuk arsitektur PC 32-bit, 64-bit, dan Mac
Official site Kubuntu: http://www.kubuntu.org
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Kubuntu

Xubuntu

Sebagai official derivative Ubuntu yang menggunakan desktop environment Xfce, Xubuntu dirancang sebagai ?paket hemat? dari Ubuntu. Xubuntu ditujukan bagi pengguna yang memiliki spesifikasi hardware komputer yang lebih rendah, atau yang menginginkan kecepatan dan efisiensi lebih dengan spesifikasi hardware yang setara. Hal ini dimungkinkan karena desktop environment Xfce yang digunakan Xubuntu hanya merangkum aplikasi-aplikasi primer dari GNOME dan menyisihkan sebagian fungsi dan aplikasi yang kurang diperlukan atau yang memberatkan sistem.

Contoh cara penghematan daya komputasi yang dilakukan Xubuntu adalah dengan mengganti aplikasi pengolah kata OpenOffice.org writer dengan Abiword yang lebih ringan, atau meniadakan aplikasi spreadsheet standar OpenOffice Calc untuk digantikan dengan GNUmeric.

Xubuntu tersedia untuk PC 32-bit dan 64-bit. Spesifikasi hardware minimal adalah RAM 128 MB untuk menjalankan desktop CD, dan 192 MB untuk instalasi, serta ruang kosong harddisk minimal 1,5 GB (hanya separuh dari kebutuhan minimal Kubuntu)

Official site: http://www.xubuntu.org
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Xubuntu

Edubuntu

Edubuntu adalah officially supported derivative Ubuntu yang didesain secara khusus untuk keperluan pendidikan. Sesuai dengan tujuan penggunaannya, Edubuntu secara default memuat banyak perangkat lunak aplikasi untuk pendidikan meliputi GCompris, KDE Edutainment Suite, dan Schooltool calendar.

Edubuntu dikembangkan untuk membantu para guru dengan pengetahuan teknis dan skill komputer yang terbatas untuk membuat sebuah lab komputer atau menciptakan dan mengelola sebuah online learning environment.

Official site: http://www.edubuntu.org
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Edubuntu

Gobuntu

Gobuntu merupakan derivative Ubuntu yang ditujukan bagi para pengguna dengan level kemampuan sebagai developer dan pengembang sistem, yang berniat membuat sendiri distribusi free software berbasis Ubuntu. Sesuai dengan segmen pengguna yang disasarnya, pihak Ubuntu hanya menyediakan perangkat lunak open source non-restricted pada Gobuntu dan menyertakan full source untuk semua firmware, driver, dan aplikasi yang terinstall di dalamnya. Maksud dari disertakannya full source tersebut jelas, yakni memberi kesempatan bagi pengembang untuk melakukan modifikasi program dan meredistribusikan hasilnya.

Gobuntu menuntut spesifikasi hardware yang sama dengan Ubuntu (min. Kapasitas harddisk 4 GB), selain juga tersedia pada dua arsitektur, PC 32-bit dan 64-bit.

Pengguna pemula tidak disarankan untuk menggunakan Gobuntu, mengingat tingkat kesulitan dalam penggunaannya yang lebih tinggi, serta menuntut pengetahuan dan pemahaman lebih atas sistem operasi Linux.

Informasi lebih lanjut seputar Gobuntu: http://www.ubuntu.com/products/whatisubuntu/gobuntu
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Gobuntu

Ubuntu Studio

Distribusi Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna dari kalangan profesional dalam kreasi dan multimedia editing. Ubuntu studio menyertakan aplikasi-aplikasi multimedia open source secara built-in di dalam sistemnya, meliputi CinePaint, GIMP, Inskscape, Blender, PiTiVi, Kino, dan Ardour2 ? Multitrack recorder/editor.

Official site : http://ubuntustudio.org
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Ubuntu_Studio

Ubuntu JeOS


Ubuntu JeOS (baca: ?juice?) adalah sistem operasi yang memiliki konsep sebagai varian dari Ubuntu yang efisien dan dikonfigurasi untuk keperluan Virtual Appliances. Rilis pertama JeOS adalah Ubuntu JeOS 7.10 (Gutsy Gibbon) dan akan segera diikuti dengan rilis berikutnya, JeOS 8.04 (Hardy Heron). Spesifikasi tekni untuk Ubuntu JeOS antara lain:

Filesize: 151 MB ISO Image
Kernel 2.6.22
Dioptimalkan untuk VMWare ESX, VMWare Server
Arsitektur Intel atau AMD x86
Memori (RAM) minimum 128 MB

Mythbuntu

Mythbuntu adalah sistem kombinasi yang merupakan turunan dari Ubuntu dan MythTV. Mengikuti prinsip kerja yang digunakan KnoppMyth (Knoppix ? MythTV) dan MythDora (MythTV ? Fedora), Mythbuntu didesain untuk mempermudah instalasi MythTV pada perangkat home theater PC.

Official site: http://www.mythbuntu.org
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Mythbuntu

Ubuntu mobile edition

Versi portable sistem operasi Ubuntu untuk platform mobile internet devices. Ubuntu mobile edition merupakan sistem fully open source yang menjanjikan pengalaman mengesankan dalam menggunakan teknologi web 2.0 lewat perangkat mobile diantaranya: web browsing, email, media, digital camera, VoIP, instant messaging, GPS, blogging, digital tv, games, contacts, dates/calendar, simple software updates.  [ebenk789.co.cc]

0 komentar

Langganan: Postingan (Atom)

Beta Blogs

Situs ini masih dalam pengembangan, dikit-dikit ajalah....
Tadi malem nemu nemu script baru dan hasilnya di Gallery tapi lom sampai dini, admin masih ngoprek lagi.....

Twitter Module

Show users what you're up to! The YOOtweet module is the neatest way to display your Twitter entries directly on your website. New YOOtweet module! For more details take a look at the YOOtweet page...